Poltekpel Banten, yang pada mulanya bernama BP2IP Tangerang, adalah sebuah lembaga pendidikan dan pelatihan di bawah naungan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kementerian Perhubungan. Pembangunan BP2IP Tangerang dimulai pada 27 Oktober 2002 di atas lahan yang luasnya kurang lebih 18 ribu m2 dan diselesaikan pada 27 Februari 2004.
BP2IP Tangerang telah diresmikan pengoperasiannya berdasarkan Keputusan Menteri Perhubungan KM 45 tanggal 16 Oktober 2003 oleh Presiden Megawati Sukarnoputri pada 27 Februari 2004.
Pengoperasian BP2IP Tangerang ditujukan untuk penyediaan jasa pendidikan dan pelatihan di bidang maritim bagi para generasi muda pada tingkat menengah dan dasar yang disesuaikan dengan peraturan internasional, STCW 1978 dan amandemen-amandemennya.
Mengulas histori 16 tahun berdirinya Balai Pendidikan dan Pelatihan Ilmu Pelayaran (BP2IP) Tangerang, banyak kisah bersejarah yang mengantarkan lembaga pendidikan pelayaran yang beralamat di Jalan Raya Karang Serang Nomor 1, Kecamatan Sukadiri Kabupaten Tangerang, Banten itu berjaya.
Bertransformasi di Juli 2019, kini BP2IP Tangerang telah menjelma menjadi lembaga pendidikan tinggi dengan bahtera Politeknik, yang turut mendorong perkembangan program studi yang digelar. Dikarenakan, di awal berdiri hanya melayani program studi Diklat Pelayaran Nusantara 1 dan 2 dengan orientasi membentuk SDM pelayaran dengan peruntukan awak kapal dalam negeri untuk pelayaran antar pulau.
Direktur Politeknik Pelayaran Banten, Joni Turiska, ST.,M.Si.,M.Mar.E menuturkan Dies Natalis ke-16 BP2IP Tangerang yang berpuncak pada 27 Februari 2020 merupakan peringatan hari jadi yang sangat istimewa mengingat tahun 2020 merupakan hari jadi pertama bagi Poltekpel Banten.
"Spirit di tahun pertama Poltekpel Banten, yakni menciptakan SDM unggul untuk keselamatan transportasi. Sebagaimana diketahui bersama, keselamatan sangat penting, apalagi keselamatan di laut. Oleh sebab itu, kami senantiasa berupaya memenuhi kompetensi Taruna dan Taruni dengan pengetahuan dan skill sesuai persyaratan ditetapkan untuk menjadi SDM pelayaran unggul, baik secara nasional maupun internasional," katanya.
Dikatakan Joni, jika mengulas sejarah, bahtera besar Poltekkpel Banten bermula dari rakit kecil bernama BP2IP Tangerang yang hanya berawak 20 orang. Dengan pegawai yang terbatas, pasca diresmikan Presiden RI kala itu, Megawati Soekarno Putri, BP2IP Tangerang hanya diberi 3 gedung sebagai stimulan.
"Perjalanan panjang yang dilalui, berhasil menumbuhkembangkan BP2IP Tangerang sebagai Poltekpel Banten dengan jumlah pegawai sudah mencapai 250 orang, dan dengan banyak gedung penunjang pembelajaran. Bahkan kini, banyak program yang dilaksanakan, banyak perkembangan dan terobosan yang dilakukan," katanya.
Direktur Politeknik Pelayaran Banten berharap, Poltekpel Banten dapat menjadi lembaga tinggi yang konsisten menghasilkan tenaga SDM unggul demi Indonesia maju, khususnya di bidang transportasi laut.
- Sumber:
- poltekpel-banten.ac.id
- Sipencatar.com
- Dephub.go.id
- koropak.co.id
